Fisika Pilihanku

Fisika Pilihanku

Saya adalah seorang siswa yang mencoba peruntungan untuk bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Mengapa saya berkata seperti itu? Karena saya berasal dari kalangan kurang mampu yang mencoba berjuang untuk mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang guru. Ketika saya belajar di SMA, saya sempat menjadi guru les bagi siswa SD sampai SMP selama kurang lebih dua tahun. Saya sangat menyukai pelajaran kimia. Menurut saya, pelajaran MIPA yang paling mudah dan menyenangkan adalah kimia. Saya juga sempat meraih juara olimpiade kimia tingkat kabupaten. Namun, saya kurang beruntung dalam perlombaan tingkat provinsi. Pendidikan Fisika adalah pilihan saya yang ketiga dalam masuk UM. Pilihan pertama dan kedua saya masing-masing adalah Pendidikan Matematika dan Pendidikan Kimia. Namun akhirnya saya memantapkan Pendidikan Fisika sebagai prioritas kedua dalam tes SNMPTN. Saya memilih Pendidikan Fisika sebagai prioritas kedua? Sebab Pendidikan Fisika memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Menurut saya, kajian fisika itu luas. Dalam fisika tetap dipelajari matematika dan kimia sehingga ilmu yang dapat diterapkan pun nantinya akan lebih bermanfaat dalam kehidupan.

Sebelum tes SNMPTN, saya diajak teman satu SMA mengikuti seleksi beasiswa S1 UM. Segala persyaratan telah saya penuhi seraya berdoa kepada Yang Di Atas agar dapat diterima di UM, entah lewat jalur SNMPTN ataukah jalur beasiswa. Pertengahan bulan Juli saya mendapat undangan registrasi masuk UM. Ternyata saya diterima di program studi Pendidikan Fisika UM. Puji syukur saya panjatkan kehadiratNya atas karunia yang diberikan. Namun, setengah bulan kemudian saya mengetahui bahwa saya juga diterima di program studi Pendidikan Matematika melalui jalur SNMPTN. Hal ini sempat membuat saya bingung memilih antara program studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Fisika. Namun setelah meminta saran kepada orang tua, guru, teman, dan tentu saja meminta petunjuk dariNya, saya memantapkan diri bahwa Pendidikan Fisika merupakan program studi yang paling tepat bagi saya, lagipula di jurusan ini saya dapat meringankan beban orang tua dengan mendapat beasiswa. Oleh karena itu, saya berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan UM dengan belajar sungguh-sungguh agar mampu memperoleh prestai gemilang.

Rencana saya ke depan adalah lulus S1 tepat waktu, lolos seleksi PNS, dan melanjutkan kuliah S2. Selain itu saya juga ingin membangun study club bersama teman-teman lulusan UM. Semoga saya bisa mengukir prestasi gemilang di UM dan terus bersemangat menjalani hidup. Amin.